RESENSI NOVEL JINGGA DALAM ELEGI
Resensi ini sebenarnya saya buat dalam rangka memenuhi tugas kuliah hehe.. saya share siapa tau bermanfaat🙃
Identitas dari buku
Judul : Jinga Dalam Elegi
Penulis : Esti Kinasih
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2011
Tebal/jumlah halaman : 1,6 cm/388 halaman
Harga : Rp 30.000,-
Penggunaan Bahasa
Penulis menggunakan bahasa yang santai, tidak kaku dan mudah dipahami oleh pembaca.
Sinopsis
Sejak peristiwa pagi hari saat melihat mata Tari bengkak, Ari jadi penasaran. Benarkah itu hanya karena Ari menghapus nomor HP Ata dari HP Tari, ataukah karena Angga? Kalau memang karena Angga yang notabene musuh bebuyutan Ari, Ari ingin tahu apa yang telah dilakukan cowok itu terhadap Tari.
Setelah menemukan a shoulder to cry on pengganti Angga dalam diri Ata, perlahan-lahan Tari mulai melupakan Angga. Sikap Ata yang bertolak belakang dengan Ari membuat Tari nyaman bersama Ata. Ia pun curhat habis-habisan kepada Ata yang lembut, penuh perhatian, baik hati, dan yang baru belakangan Tari sadari berhasil membuat jantungnya berdebar tak keruan. Gangguan dan intimidasi Ari sampai tidak diacuhkannya. Inilah yang membuat Ari makin salah tingkah-kini saingannya bukanlah Angga, melainkan saudara kembarnya sendiri.
Namun, saat Tari merasa telah menemukan pelabuhan hatinya, satu rahasia besar perlahan-lahan terkuak.
Tari merasa... lambat laun Ata semakin mirip Ari....
Kelebihan dan kekurangan buku
• Kelebihan
1. Tema novel ini menarik bagi remaja, bertemakan anak sekolah masa kini dan dipadukan cerita keluarga yang menjadi konflik dalam cerita ini.
2. Sampulnya mencolok, membuat pembaca ingin lebih dari sekedar membaca sinopsis dibelakangnya.
3. Ide cerita tentang tokoh-tokohnya menarik.
4. Konflik ceritanya complicated, membuat pembaca penasaran dan sulit untuk berhenti membaca.
5. Endingnya tidak tertebak.
6. Gaya bahasanya sangat pas untuk anak remaja.
7. Tokoh ada yang sulit di tebak sehingga membuat ingin terus melanjutkan terus membacanya.
8. Latar belakang tempat, peristiwa dan waktu juga mudah untuk dimengerti, benar seperti kehidupan sehari hari.
• Kekurangan
1. Ceritanya sedikit bertele-tele.
2. Kertas novel yang dipakai masih menggunakan kertas kecoklatan atau buram tipis.
3. Novel ini merupakan novel bersambung, yang ceritanya saling berkaitan.
4. Penggemar terlalu lama menunggu kelanjutan cerita dari novel ini.
Kesimpulan
Novel ini merupakan lanjutan dari novel Jingga Dan Senja karya Esti Kinasih. Novel Jingga Dalam Elegi ini termasuk favorit saya karena ceritanya membuat saya ingin selalu membaca halaman berikutnya. Secara keseluruhan, novel ini recomended bagi remaja, terlebih bagi pecinta JDS series dan AriLovers serta Estikinatic (baca: penggemar mbak Esti). Jangan lupa untuk membaca juga novel Jingga Untuk Matahari yang terbit awal tahun ini (2017)setelah hampir 5 tahun saya menunggu serta Jingga Untuk Sandyakala yang masih on going. Sekian resensi dari saya!😙
Identitas dari buku
Judul : Jinga Dalam Elegi
Penulis : Esti Kinasih
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2011
Tebal/jumlah halaman : 1,6 cm/388 halaman
Harga : Rp 30.000,-
Penggunaan Bahasa
Penulis menggunakan bahasa yang santai, tidak kaku dan mudah dipahami oleh pembaca.
Sinopsis
Sejak peristiwa pagi hari saat melihat mata Tari bengkak, Ari jadi penasaran. Benarkah itu hanya karena Ari menghapus nomor HP Ata dari HP Tari, ataukah karena Angga? Kalau memang karena Angga yang notabene musuh bebuyutan Ari, Ari ingin tahu apa yang telah dilakukan cowok itu terhadap Tari.
Setelah menemukan a shoulder to cry on pengganti Angga dalam diri Ata, perlahan-lahan Tari mulai melupakan Angga. Sikap Ata yang bertolak belakang dengan Ari membuat Tari nyaman bersama Ata. Ia pun curhat habis-habisan kepada Ata yang lembut, penuh perhatian, baik hati, dan yang baru belakangan Tari sadari berhasil membuat jantungnya berdebar tak keruan. Gangguan dan intimidasi Ari sampai tidak diacuhkannya. Inilah yang membuat Ari makin salah tingkah-kini saingannya bukanlah Angga, melainkan saudara kembarnya sendiri.
Namun, saat Tari merasa telah menemukan pelabuhan hatinya, satu rahasia besar perlahan-lahan terkuak.
Tari merasa... lambat laun Ata semakin mirip Ari....
Kelebihan dan kekurangan buku
• Kelebihan
1. Tema novel ini menarik bagi remaja, bertemakan anak sekolah masa kini dan dipadukan cerita keluarga yang menjadi konflik dalam cerita ini.
2. Sampulnya mencolok, membuat pembaca ingin lebih dari sekedar membaca sinopsis dibelakangnya.
3. Ide cerita tentang tokoh-tokohnya menarik.
4. Konflik ceritanya complicated, membuat pembaca penasaran dan sulit untuk berhenti membaca.
5. Endingnya tidak tertebak.
6. Gaya bahasanya sangat pas untuk anak remaja.
7. Tokoh ada yang sulit di tebak sehingga membuat ingin terus melanjutkan terus membacanya.
8. Latar belakang tempat, peristiwa dan waktu juga mudah untuk dimengerti, benar seperti kehidupan sehari hari.
• Kekurangan
1. Ceritanya sedikit bertele-tele.
2. Kertas novel yang dipakai masih menggunakan kertas kecoklatan atau buram tipis.
3. Novel ini merupakan novel bersambung, yang ceritanya saling berkaitan.
4. Penggemar terlalu lama menunggu kelanjutan cerita dari novel ini.
Kesimpulan
Novel ini merupakan lanjutan dari novel Jingga Dan Senja karya Esti Kinasih. Novel Jingga Dalam Elegi ini termasuk favorit saya karena ceritanya membuat saya ingin selalu membaca halaman berikutnya. Secara keseluruhan, novel ini recomended bagi remaja, terlebih bagi pecinta JDS series dan AriLovers serta Estikinatic (baca: penggemar mbak Esti). Jangan lupa untuk membaca juga novel Jingga Untuk Matahari yang terbit awal tahun ini (2017)
Comments
Post a Comment