Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran
(RPP)
Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran :
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Materi : Jenis-jenis
Usaha dalam Bidang Ekonomi
Kelas/ Semester :
V/ I
Alokasi Waktu :
1 x Pertemuan (2 x 35 menit)
A. Standar Kompetensi
1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang
bersekala nasional pada masa Hindu, Budha dan Islam, keragaman, kenampakan alam
dan suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia.
B. Kompetensi Dasar
1.5. Mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di
Indonesia
C. Indikator
1.5.1 Menguraikan jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi
1.5.2 Menyebutkan jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi
kelompok, siswa dapat menjelaskan jenis usaha dalam bidang ekonomi.
2. Dengan diberikan LDS
dan kesempatan berdiskusi, siswa dapat menyebutkan jenis usaha dalam
bidang ekonomi dengan tepat.
E. Materi Pembelajaran
Jenis-jenis Usaha dalam
Bidang Ekonomi (terlampir)
F. Pendekatan dan Metode
Pembelajaran
1.
Pendekatan :
Scientific (mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengkomunikasikan)
2.
Model :
Student Teams Achievement Divisions (STAD)
3.
Metode :
Tanya jawab, pemberian tugas dan diskusi kelompok
G. Langkah-langkah
Pembelajaran
No.
|
Kegiatan pembelajaran
|
Alokasi waktu
|
1.
|
Kegiatan pendahuluan
a.
Guru mengucap salam pada awal
masuk kelas.
b.
Siswa berdoa sebelum memulai
pelajaran.
c.
Guru melakukan presensi kehadiran
siswa.
d.
Melakukan apersepsi : anak- anak
pada hari ini kita akan mempelajari jenis- jenis usaha perekonomian yang ada
di masyarakat dan jenis- jenis kegiatan ekonomi, tahukah kalian apa saja
jenis- jenis usaha di Indonesia.
|
5 menit
|
2.
|
Kegiatan
Inti
a.
Guru dan siswa tanya jawab
mengenai jenis – jenis pekerjaan orangtua (eksplorasi).
b.
Siswa menyebutkan jenis- jenis
pekerjaan orangtua (eksplorasi).
c.
Guru bersama siswa mengadakan
Tanya jawab jenis- jenis usaha yang berkaitan dengan jenis- jenis
pekerjaan orangtua ( eksplorasi).
d.
Guru membimbing siswa menyebutkan
jenis- jenis usaha perekonomian yang ada di masyarakat (elaborasi).
e.
Mengelompokkan jenis pekerjaan
sesuai dengan bidang usaha perekonomian masyarakat. (eksplorasi).
f.
Guru menugaskan setiap
siswa untuk menyebutkan jenis- jenis usaha perekonomian yang
ada di masyarakat ( elaborasi).
g.
Secara berkelompok siswa dapat
menyebutkan jenis- jenis usaha perekonomian yang ada dimasyarakat
(eksplorasi).
h.
Guru bersama siswa sama- sama
memberikan penilaian hasil kerja kelompok (konfirmasi).
i.
Guru bersama siswa menyamakan
persepsi tentang hasil pekerjaan siswa.
j.
Siswa diberi kesempatan untuk
bertanya (konfimasi).
k.
Guru meminta siswa secara
berkelompok mengerjakan Lembar Diskusi Siswa . (konfirmasi).
l.
Siswa diminta untuk membacakan
hasil diskusi kelompok (konfirmasi).
|
50 menit
|
3.
|
Kegiatan Penutup
a.
Siswa menyimpulkan materi tentang
jenis- jenis usaha perkonomian yang ada di masyarakat.
b.
Guru memberikan penguatan
terhadap kesimpulan yang disampaikan siswa.
c.
Guru memberikan evaluasi
d.
Guru melakukan refleksi dan memberi tindak
lanjut
e.
Guru memberikan motivasi kepada
siswa.
f.
Pembelajaran ditutup dengan Doa.
|
15 menit
|
H. Sumber dan Alat
1. Sumber :
a. Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan
b. Silabus Mata Pelajaran IPS Kelas V SD
c. Susilaningsih, Endang dan Linda
S. Limbong. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD/MI Kelas V.
Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
2. Media : Gambar Usaha dalam
Bidang Ekonomi
I. Penilaian
a. Lembar Pengamatan Afektif Membangun Karakter
Petunjuk
Amatilah ketika siswa
melaksanakan tugas/ diskusi lalu berilah skor pada aspek pengamatan dengan
berpaduan pada cara pemberian skor.
No
|
Nama
|
Aspek yang dinilai
|
Jumlah
|
Nilai akhir
|
|||
A
|
B
|
C
|
D
|
||||
1
|
|||||||
2
|
|||||||
3
|
|||||||
4
|
|||||||
5
|
|||||||
6
|
|||||||
7
|
|||||||
8
|
|||||||
9
|
|||||||
10
|
Keterangan
1. Aspek yang diamati
a.
A : Melaksanakan tugas dengan baik dan
penuh rasa tanggung jawab (mematuhi aturan/ menerima)
b.
B : Bekerja sama dalam menyelesaikan
tugas (bersahabat, toleransi/ berakhlak mulia/ menghayati)
c.
C : Mengembangkan gagasan/ ide ketika
bekerja dalam kelompok (kreatif/ membentuk/ mengelola)
d.
D : Menjadi ketua/ anggota yang mampu
member motivasi kepada kelompoknya (mendukung/ menanggapi)
2. Skor
Berilah nilai untuk
setiap aspek penilaian dengan skor 4 (maksimal) dan skor 0 (minimal)
a. Nilai
4 jika indikator yang diharapkan muncul dengan jelas/ sering
b. Nilai
3 jika muncul tetapi tidak sering (minimal 3 kali)
c. Nilai
2 jika muncul beberapa kali (minimal 2 kali)
d. Nilai
1 jika muncul minimal 1 kali
e. Nilai
0 jika indikator tidak pernah muncul
f. NA
(Nilai Akhir) =
b. Lembar Pengamatan
Psikomotorik
Petunjuk
Amatilah ketika siswa
melaksanakan tugas/ diskusi lalu berilah skor pada aspek pengamatan dengan
berpaduan pada cara pemberian skor.
No
|
Nama
|
Aspek yang dinilai
|
Jumlah
|
Nilai akhir
|
||
A
|
B
|
C
|
||||
1
|
||||||
2
|
||||||
3
|
||||||
4
|
||||||
5
|
||||||
6
|
||||||
7
|
||||||
8
|
||||||
9
|
||||||
10
|
1. Aspek yang diamati
a. A : Mengidentifikasi usaha
dalam bidang ekonomi (mengidentifikasi/ memanipulasi)
b. B : Melaporkan hasil kerja kelompok
dengan menggunakan pilihan kata yang tepat dan santun (menggunakan/
mempertajam/ artikulasi)
c. C : Menanggapi hasil
kerja kerja kelompok lain (menggunakan/ mempertajam/ artikulasi)
2. Skor
Berilah nilai untuk
setiap aspek penilaian dengan skor 4 (maksimal) dan skor 0 (minimal)
a. Nilai 4 jika indikator yang
diharapkan muncul dengan jelas/ sering
b. Nilai 3 jika muncul tetapi tidak
sering (minimal 3 kali)
c. Nilai 2 jika muncul beberapa
kali (minimal 2 kali)
d. Nilai 1 jika muncul minimal 1 kali
e. Nilai 0 jika indikator tidak
pernah muncul
f. NA (Nilai Akhir) =
c. Penilaian Hasil Belajar
1. Tes
Hasil : kemampuan siswa menyelesaikan soal
2. Jenis
Tes : Tertulis
3. Bentuk
Tes : Essay
SOAL
Jawablah soal berikut ini dengan benar dan tepat !
1. Sebutkan
4 jenis- jenis usaha perekonomian masyarakat !
2. Sebutkan
3 contoh hasil usaha di bidang Agraris !
3. Sebutkan 2
contoh usaha dibidang jasa !
4. Sebutkan
2 contoh usaha dibidang barang !
Pedoman penskoran / penilaian
No
|
Soal
|
Skor
|
1
|
Soal
1
|
25
|
2
|
Soal
2
|
25
|
3
|
Soal
3
|
25
|
4
|
Soal
4
|
25
|
Jumlah
|
100
|
Mengetahui
Dosen Pembimbing
|
Semarang,
Praktikan
|
|
|
Lampiran 1
Materi Pelajaran
Jenis-jenis Usaha
dalam Bidang Ekonomi
A. Pengertian Kegiatan Ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
B. Jenis-jenis Usaha dalam Bidang Ekonomi
Jenis-jenis usaha
perekonomian yang ada di masyarakat Indonesia beraneka ragam, di antaranya
adalah pertanian, perdagangan, perikanan, peternakan, industri kerajinan, dan
jasa.
1. Pertanian
Negara kita adalah Negara agraris. Berbagai jenis tanaman dapat tumbuh.
Hasil tanah pertanian Indonesia antara lain padi, jagung, ubi, tembakau, kelapa
sawit, karet, cengkeh, palm, kopi, cendana, kayu putih, lada dan teh.
2. Peternakan
Peternakan adalah usaha memelihara binatang peliharaan yang diambil
manfaatnya. usaha peternakan dapat digolongkan menjadi tiga yaitu:
a. Peternakan hewan besar
contohnya peternakan sapi, kerbau dan kuda.
b. Peternakan hewan kecil
contohnya peternakan kambing, domba, kelinci dan babi.
c. Peternakan unggas
contohnya peternakan ayam, itik, entok dan burung
3. Perikanan
Usaha perikanan dibedakan menjadi dua yaitu:
1) Perikanan darat adalah
usaha memelihara dan menangkap ikan di perairan darat, yang meliputi:
a. Perikanan air tawar
diusahakan di sungai, danau, rawa, waduk atau bendungan, di lembah-lembah
sungai dan empang serta sawah yang digenangi air selama tanaman padi masih
muda.
b. Perikanan air payau
diusahakan di tambak-tambak yang terdapat di tepi pantai.
2) Perikanan air laut
adalah usaha menangkap ikan di pantai dan di laut serta pembudidayaan ikan laut
dalam tambak-tambak.
4. Pertambangan
Indonesia memiliki berbagai macam mineral. Usaha untuk mengolah atau
memanfaatkan mineral demi kesejahteraan manusia disebut pertambangan. Mineral
ini berada dalam perut bumi. Untuk mendapatkannya perlu dilakukan pengalian
atau penambangan. Barang tambang dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
a. Bahan tambang mineral
logam, contohnya timah, bauksit, besi, nikel, tembaga dan emas.
b. Bahan tambang bukan
logam, contohnya keramik, belerang, gibs, dan marmer.
c. Bahan tambang sumber
energi, contohnya minyak bumi, batu bara, dan gas.
5. Perindustrian
Industri adalah usaha atau kegiatan untuk mengubah bahan mentah menjadi
bahan setengah jadi atau barang jadi. Bahan mentah berasal dari sumber daya
alam. Industri dilakukan untuk meningkatkan mutu atau nilai suatu barang. Usaha
industry dapat dilakukan oleh perorangan, kelompok atau suatu perusahaan, baik
pemerintah maupun swasta. Contoh industri yaitu pengolahan ikan menjadi ikan
kaleng, karet menjadi ban, dan lain-lain.
6. Perdagangan
Perdagangan adalah kegiatan yang bertujuan menyalurkan barang dan jasa dari
produsen ke konsumen. Barang-barang yang diperdagangkan merupakan hasil
pertanian, peternakan, perikanan, barang-barang hasil industri.
7. Jasa
Jasa adalah kegiatan
usaha dalam bentuk pelayanan terhadap konsumen. Contoh usaha
jasa adalah perusahaan angkutan, perusahaan asuransi, pengacara,
dokter, bank, bengkel, warung internet, warung telekomunikasi (wartel),
dan rental komputer.
B. Bentuk Usaha Menurut Pemiliknya
Bentuk usaha
dalam bidang masyarakat ada yang dikelola sendiri (milik perorangan) dan ada
pula yang dikelola secara kelompok (milik bersama). Menurut pengelolaan
dan kepemilikan usaha, bentuk usaha dibedakan menjadi dua, yaitu milik
perorangan (perusahaan perorangan) dan milik bersama (perusahaanpersekutuan).
Perusahaan perorangan adalah usaha yang modalnya dimiliki satu orang dan
kegiatan usahanya dijalankan sendiri oleh pemiliknya. Bentuk usaha ini banyak
ditemukan karena sederhana, mudah cara pendiriannya, pajaknya ringan, dan
modalnya sedikit. Perusahan perseorangan, di antaranya adalah perusahaan sepatu
(Cibaduyut), perusahaan perak (Kota Gede Yogyakarta), dan perusahaan batik
(Solo).
Perusahaan milik
bersama dinamakan perusahaan persekutuan. Anggotanya terdiri atas beberapa
orang yang bekerja sama untuk mendapatkan keuntungan. Setiap anggota
bertanggung jawab atas kewajiban-kewajiban usaha persekutuannya. Usaha
persekutuan terdiri atas sebagai berikut.
a. Persekutuan
Firma (Fa)
Persekutuan
firma adalah persekutuan antara dua orang atau lebih untuk
menjalankan
usaha bersama dengan satu nama dan semua anggota bertanggung
jawab penuh atas
usaha yang dijalankan. Pembagian keuntungan didasarkan atas
perbandingan
modal yang ditanamkan.
b. Persekutuan
Komanditer (CV)
Persekutuan
komanditer (CV) adalah persekutuan antara dua orang atau lebih untuk
menjalankan usaha bersama. Seorang di antaranya sebagai sekutu aktif, sedangkan
yang lainnya sebagai sekutu pasif komanditer (sekutu diam). Sekutu aktif
bertanggung jawab penuh atas kelancaran usaha, sedangkan sekutu diam
mempercayakan
jalannya usaha pada sekutu aktif.
c. Perseroan
Terbatas (PT)
Perseroan
terbatas (PT) adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang
modalnya diperoleh dari penjualan saham yang nilai nominalnya sama besar.
Orang yang membeli saham disebut pesero. Setiappesero bertanggung jawab pada
saham yang ditanamkan. Pemilik Perseroan Terbatas adalah pemegang
saham.
d. Badan Usaha Milik
Negara (BUMN)
BUMN adalah
usaha yang modalnya berasal dari negara yang bertujuan membangun ekonomi
nasional. Pimpinan perusahaan adalah sebagai penentu kebijakan yang juga
mengurus kekayaan perusahaan.
Menurut Inpres
No. 17/1967 dan UU No. 9 /1969 tanggal 1 Agustus 1969, ada tiga jenis BUMN
yaitu sebagai berikut.
1) Perusahaan
Jawatan (Perjan) Perjan adalah perusahaan yang memberikan pelayanan
kepada masyarakat, tidak semata-mata mencari keuntungan. Contohnya
PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api).
2) Perusahaan
Umum (Perum) Perum adalah perusahaan yang modalnya berasal dari negara.
Selainmelayani masyarakat, perum juga mencari keuntungan. Contohnya Perum
DAMRI dan Perum Bulog.
3) Perusahaan
perseroan (Persero)
Persero adalah
perusahaan negara terbatas yang mencari keuntungan, baik yang sahamnya
sebagian atau seluruhnya dimiliki negara. Hal ini diatur dalam Kitab
Undang-Undang Hukum Dagang (Stbl.1847 No. 23). Sekarang perjan dan perum
diubah menjadi persero (PT). PT modalnya berupa saham-saham. Jadi persero
bukan hanya milik negara tapi juga swasta. Contoh Persero, antara lain PT
Kereta Api Indonesia (dulu Perusahaan Jawatan Kereta Api), PT PLN, PT
Indosat, PT Semen Cibinong, PT Taspen, dan PT Jasa Raharja. Dalam hal
ini masyarakat boleh membeli saham melalui pasar modal. Persero yang
demikian disebut PT Terbuka (Tbk). Contohnya PT Semen Gresik Tbk, PT
Telkom Tbk, PT BNI Tbk, dan PT INDOSAT Tbk. Ada juga yang belum dijual
sahamnya, yaitu PT PLN, PT
POSINDO, dan PT
GIA.
e. Badan Usaha
Swasta
Badan usaha swasta
adalah badan usaha yang didirikan, dimiliki, dimodali, dan dikelola oleh
satu atau beberapa orang, biasanya bergerak di bidang perdagangan
industri, pertanian, ataupun jasa. Bentuk dari badan usaha swasta, di
antaranya PT, firma, CV, dan perusahaan perorangan.
f. Koperasi
Koperasi adalah
badan usaha yang berdasarkan usaha bersama dan berasaskan
kekeluargaan.
Koperasi berasal dari kata cooperation yang artinya bekerja
bersamasama untuk mencapai tujuan bersama. Berdasarkan UU Pokok Perkoperasian No.12/1967,
koperasi berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan. Di samping itu,
koperasi juga berfungsi sebagai berikut.
a) Alat
perjuangan ekonomi.
b) Alat
pendemokrasian ekonomi nasional.
c) Salah satu
urat nadi perekonomian Indonesia.
d) Alat
memperkokoh kedudukan bangsa.
Tujuan koperasi
adalah menyejahterakan anggotanya. Koperasi sesuai dengan UUD
1945 Pasal 33 Ayat (1), yaitu bentuk perekonomian
yang disusun atas usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.
Koperasi juga sesuai dengan UU No. 25/1992 tentang koperasi sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasar atas kekeluargaan.Koperasi didirikan pertama kali oleh
Drs. Moh. Hatta. Oleh karena itu, beliau mendapat sebutan
sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Landasan koperasi ada tiga,
yaitu landasan idiil berupa Pancasila, landasan struktural berupa UUD1945,
dan landasan mental berupa rasa karsa, rasa setia kawan,
dan kesadaran berpribadi. Ciri koperasi adalah swakarsa, swadaya, dan
swasembada.
Manfaat koperasi
di antaranya adalah anggota dapat memenuhi kebutuhannya dengan harga
murah,pembayaran dapat diangsur, melayani peminjaman dengan jasa kecil
terciptanya hubungan kekeluargaan.Menurut usahanya, koperasi dibedakan
menjadi koperasi konsumsi, koperasi simpan pinjam, koperasi
produksi, dan koperasi
serba usaha.
Lampiran 2
Lembar Diskusi Siswa
(LDS)
Anggota Kelompok:
1.
2.
3.
4.
Soal
Uraikan jenis-
jenis usaha dalam bidang ekonomi di bawah ini!
No.
|
Jenis Usaha
|
Pengertian
|
Contoh
|
1.
|
Pertanian
|
Pertanian adalah usaha mengolah tanah untuk menghasilkan tanaman yang
bermanfaat.
|
|
2.
|
Peternakan
|
1. Peternakan adalah usaha memelihara
binatang peliharaan yang diambil manfaatnya.
|
|
3.
|
Pertambangan
|
Pertambangan adalah usaha untuk mengolah atau memanfaatkan mineral
demi kesejahteraan manusia.
|
|
4.
|
Perdagangan
|
1. Perdagangan adalah kegiatan yang
bertujuan menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
|
|
5.
|
Perikanan
|
Perikanan adalah usaha mengolah hewan air laut maupun air tawar untuk
diambil manfaatnya.
|
|
6.
|
Perindustrian
|
Perindustrian adalah usaha atau
kegiatan untuk mengubah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau barang
jadi.
|
|
7.
|
Jasa
|
Jasa adalah kegiatan usaha dalam
bentuk pelayanan terhadap konsumen.
|
Lampiran 3
SOAL EVALUASI
Berilah
tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang paling tepat!
1. Kegiatan
produksi yang menggunakan tanah sebagai faktor produksi utama disebut usaha
bidang …….
a. Industri
b. Jasa
c. Agraris
d. Perdagangan
2. Membudidayakan
ikan hias termasuk usaha di bidang………
a. Agraris
b. Perdagangan
c. Industri
d. Jasa
3. Kursi,
meja, dan lemari merupakan hasil kegiatan usaha dibidang…….
a. Agraris
b. Industri
c. Perdagangan
d. Jasa
4. Usaha
bidang perdagangan adalah…………….
a. Kegiatan
membeli dan menjual barang
b. Kegiatan
produksi yang menggunakan tanah sebagai faktor produksi
c. Kegiatan
mengolah suatu barang mentah menjadi barang baku atau barang jadi.
d. Kegiatan
produksi yang tidak menghasilkan benda, melainkan memberikan pelayanan kepada
masyarakat sesuai dengan kebutuhan
5. Berikut
ini yang bukan merupakan pekerjaan bidang jasa adalah………
a. Dokter
b. Sopir
c. Petani
d. Salon
6. Perikanan
air payau di usahakan di ?
a. Air
sungai
b. Air
danau
c. Rawa-rawa
d. Di
tepi pantai
7. Contoh
peternakan hewan unggas adalah ?
a. Burung
b. Kambing
c. Sapi
d. kelinci
8. Jelaskan
perbedaan intensifikasi dan ekstensifikasi ?
9. Jelaskan
perbedaan perikanan air payau dan perikanan air tawar ?
ReplyDeleteAnda memiliki artikel bagus di sini! jika ada orang di sini yang mencari pinjaman @ 2 tingkat sebagai imbalan untuk membeli rumah atau kebutuhan pembiayaan lainnya, saya ingin Anda menghubungi mr pedro di pedroloanss@gmail.com ketika saya diperkenalkan dengan mr. pedro di seminar market watch, saya memasuki pasar sebagai pembeli pertama. tentu saja, kebutuhan saya sedikit berbeda dan saya memiliki banyak pertanyaan. sebelum dia mengirimi saya surat pra-persetujuan saya, dia menelepon untuk berbicara dengan saya tentang apa artinya dan apa yang bisa berubah. dia membuat dirinya tersedia untuk saya di hampir setiap jam melalui email dan teks. dia sangat responsif dan berpengetahuan. dia juga sangat lugas. saya menjelaskan kepadanya apa harapan saya dalam hal waktu tutup dan rincian lainnya. dia mengatakan dia akan memenuhi harapan itu tetapi dia melampaui mereka. saya menutup begitu cepat makelar saya dan penjual tentu saja bersemangat tentang itu. tapi sebagai pembeli saya menghargai berjalan melalui proses penawaran pinjaman mr pedro. dari pra-persetujuan hingga penutupan - perjalanannya sangat mulus dan saya menganggap diri saya beruntung karena saya pernah mendengar cerita horor. saya merekomendasikan dia kepada siapa pun yang mencari pinjaman. semuanya ditangani secara elektronik dengan bijaksana dan aman